(Berita Daerah – Nasional) Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengungkapkan jika proyeksi pertumbuhan ekonomi nasional di angka 5,2 persen pada akhir tahun 2015 adalah yang paling realistis dengan dinamika perekonomian global yang terjadi pada saat ini. Proyek pertumbuhan ekonomi itu juga berdasarkan kondisi terakhir dari perkembangan ekonomi global.
Menkeu di Jakarta, Kamis (2/7) mengatakan salah satu faktor pertumbuhan ekonomi kembali mengalami penurunan revisi antara lain sektor investasi yang belum memenuhi ekspektasi dikarenakan faktor ekonomi global yang masih belum menentu. Pada awalnya investasi diperkirakan masih berjalan lancar, namun melihat ekonomi global yang penuh ketidakpastian membuat laju investasi tidak sebaik yang diharapkan.
Faktor lainnya yang mempengaruhi adalah kontribusi belanja pemerintah yang masih tidak sesuai dengan harapan karena penyerapan belanja modal pada akhir tahun diperkirakan hanya mencapai angka 90 persen seperti pada tahun-tahun sebelumnya.
Akbar Buwono/Regional Analyst at Vibiz Research/VM/BD Editor : Eni Ariyanti image: ant