(Berita Daerah – Papua) Menteri Perindustrian Saleh Husin mendesak agar harga gas bisa turun demi mendukung industri petrokimia yang berpotensi berkembang di Kawasan Industri Teluk Bintuni, Papua Barat. Hal ini terkait kesiapan beberapa perusahaan yaitu Ferrostaal asal, LG Chemical dan Pupuk Indonesia untuk masuk ke Bintuni yang saat ini masih menunggu kepastian harga dan pasokan gas.
Menperin di Jakarta, Selasa (30/6) mengatakan para calon investor tersebut telah beberapa kali meminta kepastian dukungan energi gas sebagai salah satu basis kalkulasi investasi dan operasi. Hal ini mengingat industri petrokimia merupakan bisnis jangka panjang.
Untuk itulah Menperin meminta agar harga gas bisa segera dipastikan agar para calon investor tersebut benar-benar menanamkan modalnya di Bintuni. Menperin mengakui untuk Bintuni, perlu adanya intervensi dari pemerintah terhadap harga gas karena ini demi kepastian investasi petrokimia yang mendukung beragam industri lainnya dan menciptakan lapangan kerja.
Akbar Buwono/Regional Analyst at Vibiz Research/VM/BD-Kemenperin Editor : Eni Ariyanti image: ant