Pergerakan harga kopi arabika berjangka pada sesi AS dini hari tadi (16/4) yang diperdagangkan di bursa ICE New York ditutupĀ menguat tipis melanjutkan trend positif perdagangan sebelumnya. Penguatan tersebut diperkirakan akibat cuaca yang tidak bersahabat di negara-negara penghasil kopi dan anjloknya dollar AS.
Harga kopi mengalami penguatan akibat dari laporan cuaca yang menegaskan bahwa Brazil akan mengalami cuaca kering dengan suhu yang diatas normal. Kondisi tersebut juga yang terjadi pada Amerika tengah dan meksiko. Tidak adanya hujan akan berdampak pada hasil panen para petani kopi sehingga pasokan kopi dikhawatirkan akan menipis.
Abdullah Khair/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens