(Berita Daerah – Nasional) Gabungan Perusahaan Karet Indonesia atau Gapkindo memperkirakan harga karet dunia masih sulit bergerak naik atau akan terus tertekan akibat harga minyak mentah dunia yang diduga masih rendah. Pada saat ini harga karet berada di bawah 2 dolar AS per kg, di tengah harga minyak mentah yang juga masih berada di kisaran 40 hingga 50 dolar AS per barel.
Sekretaris Eksekutif Gapkindo Sumatera Utara Edy Irwansyah di Medan, Selasa (10/2) mengatakan bahwa idealnya harga karet pada saat ini adalah 2 – 2,5 dolar AS per kg karena harga dasar produksi di perusahaan perkebunan karet sudah melampaui 1,4 dolar AS per kg. Harga yang masih di kisaran di bawah 2 dolar AS per kg itu tentunya telah membuat perusahaan perkebunan terancam gulung tikar.
Selanjutnya Edy menjelaskan bahwa karet merupakan salah satu komoditas yang memiliki keterkaitan terhadap minyak mentah karena minyak mentah merupakan komoditas yang bisa digunakan untuk memproduksi karet sintetis. Oleh karena itu penurunan harga minyak mentah turut mempengaruhi penurunan harga karet dunia.
Akbar Buwono/Regional Analyst at Vibiz Research/VM/BD Editor : Eni Ariyanti image: ant