(Berita Daerah – Nasional) PT Pertamina (Persero) menargetkan penghematan biaya pengapalan Liquified Petroleum Gas (LPG), Minyak Mentah, dan bahan bakar minyak (BBM) dengan nilai di atas US$100 juta melalui optimalisasi penggunaan kapal milik untuk pengangkutan kargo impor.
Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir mengatakan Pertamina tengah menggencarkan program Marketing and Operation Excellence sebagai respon dari situasi industri migas dunia yang sedang alami turbulensi karena harga minyak mentah yang jatuh.
Salah satu sasarannya yaitu Pertamina melihat peluang penghematan dengan optimalisasi pemanfaatan kapal-kapal milik yang didukung dengan kebijakan perubahan pola pembelian impor dari semula Cost and Freight menjadi Free on Board, baik untuk LPG, minyak mentah, maupun BBM.
Akbar Buwono/Regional Analyst at Vibiz Research/VM/BD-Pertamina Editor : Eni Ariyanti image: ant
