Indonesia memiliki potensi yang besar di sektor pariwisata, sebut saja daerah kunjungan wisata bertaraf internasional seperti pulau dewata Bali, Raja Ampat, Wakatobi, Derawan dan sekitarnya, Bunaken, Gunung Bromo, Candi Borobudur, Kelimutu, dan masih banyak lagi daerah kunjungan wisata yang sangat mempesona.
Wisata Indonesia berpotensi menyerap wisatawan manca negara lebih besar lagi. Hal yang menjadi batasan dalam penyerapannya adalah perlunya peningkatan anggaran pemasaran dan yang kedua adalah tersedianya sarana pendukung wisata yang saat ini masih jauh dari standar Internasional, bahkan di banyak lokasi belum tersedia.
Seorang peneliti dari Amerika pernah mengunjungi daerah sekitar Kaimana dan sangat terpesona dengan keindahannya. Ia menceritakan dengan semangat bagaimana laut, ikan, buaya, yang semuanya merupakan daya tarik wisata yang menyenangkan. Namun disana belum tersedia penginapan yang layak dan yang ada rumah penduduk saja.
Penulis Fadjar Ari Dewanto adalah Executive Director Lepmida (Lembaga Pengembangan Manajemen dan Investasi Daerah)
