(Berita Daerah – Nasional) Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan berbagai upaya agar bisa mencapai target swasembada komoditas pangan dalam kurun waktu 3 tahun seperti yang telah ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo. Salah satu yang dilakukan oleh Kementan adalah menempatkan satu orang direktur di tiap kabupaten demi mengawal upaya swasembada padi, jagung dan kedelai dalam tiga tahun mendatang.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman seusai menggelar rapat upaya khusus (UPSUS) dengan jajaran pegawai Kementan di Jakarta, Selasa (17/2) mengatakan selain menampatkan satu orang direktur di setiap kabupaten, pihaknya juga menekankan pentingnya meningkatkan indeks pertanaman dan produktivitas hasil tanaman.
Mentan berharap indeks pertanaman bisa meningkat dari biasanya hanya sekali tanam menjadi dua kali tanam. Dari sisi produktivitas juga diharapkan bisa meningkat dari yang biasanya sebanyak lima ton per hektare menjadi 5,5 sampai 6 ton per hektar. Peningkatan produktivitas ini akan ditopang dengan penggunaan bibit unggul, ketersediaan pupuk, jaringan irigasi yang memadai dan alat pertanian.
Di dalam rapat khusus tersebut juga dibahas mengenai upaya pengawalan swasembada pangan hingga tingkat desa dan juga dibahas tentang penyerapan APBN serta alokasi APBN-P yang totalnya mencapai Rp32 triliun. Alokasi anggaran tersebut nantinya diharapkan dapat mendorong kinerja sektor pertanian dalam negeri menjadi sektor unggula di masa mendatang.
Akbar Buwono/Regional Analyst at Vibiz Research/VM/BD Editor : Eni Ariyanti image: ant