(Vibizmedia – Nasional) Penurunan harga minyak mencapai USD 50 per barel, menjadi evaluasi pemerintah untuk menentukan harga bahan bakar minyak (BBM).
Ditengah-tengah kondisi ekonomi nasional yang sedang lesu, penurunan harga BBM dapat memicu memperbaiki daya beli masyarakat yang juga dapat menekan laju inflasi. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengatakan kecenderungan harga minyak turun sampai saat ini pemerintah belum dapat menentukan turunnya harga bbm di Indonesia.
Belajar dari sebelumnya dimana ketika harga turun beberapa waktu lalu, mengalami selisih negatif dan Pertamina yang harus menanggung karenanya pemerintah belum dapat terburu-buru memutuskannya, ungkap Sudirman Said, Selasa (22/7).
Untuk itu pemerintah sedang dalam mempertimbangkan dan Sudirman mengajak masyarakat untuk dapat membantu dalam menjaga stabilitas harga dan memperhatikan kurs rupiah, jika harga minyak dunia turun terus maka akan ada pada ambang batas bawah.
Journalist : Rully
Editor : Mark Sinambela
