Jumlah Desa Energi Berdikari Pertamina Sudah Mencapai 102 Desa

0
79
Program Desa Energi Berdikari Pertamina capai 102 desa per Oktober 2024. (Foto: Pertamina)

(Vibizmedia – Jakarta) PT Pertamina (Persero) terus memperluas jangkauan program Desa Energi Berdikari (DEB) yang merupakan inisiatif untuk meningkatkan penggunaan energi bersih di desa-desa di berbagai wilayah di Indonesia. Sepanjang Oktober 2024, telah ada tambahan 17 desa dalam program tersebut, sehingga totalnya mencapai 102 desa.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menjelaskan bahwa 17 desa tersebut tersebar di beberapa wilayah, seperti Tasikmalaya, Banten, Kamojang, Subang, Indramayu, Bali, Jambi, Ulubelu, Boyolali, dan Lumut Balai. Menurut Fadjar, program DEB ini memanfaatkan energi bersih dari tenaga surya, mikrohidro, dan biogas yang memiliki potensi besar sehingga dapat memberikan manfaat berkelanjutan.

Fadjar juga menyatakan bahwa dalam pelaksanaan program DEB, Pertamina tidak hanya membangun infrastruktur energi bersih tetapi juga memberikan edukasi kepada masyarakat untuk mengelola energi tersebut secara mandiri demi manfaat ekonomi yang optimal. Edukasi ini diharapkan akan mendukung kemandirian masyarakat dalam mengelola energi mereka sendiri. Fadjar menambahkan bahwa Pertamina berkomitmen untuk terus memperluas penggunaan energi bersih berbasis desa.

Pada tahun 2024, Pertamina menargetkan penambahan DEB di 79 wilayah baru. Sebagian wilayah telah disurvei, sementara lainnya dalam tahap instalasi. Selain mendukung swasembada energi, program ini juga penting dalam mengurangi emisi karbon sejalan dengan target pemerintah mencapai net zero emissions (NZE) pada tahun 2060. Setiap tahun, Program DEB Pertamina berhasil menurunkan emisi karbon hingga 729.127 ton CO2eq. Fadjar menegaskan bahwa semakin luas penggunaan energi bersih, semakin besar kontribusi dalam pengurangan emisi karbon dan percepatan target NZE pemerintah.

Program DEB juga berdampak positif pada perekonomian masyarakat, seperti pembangunan pembangkit listrik tenaga surya off-grid di Ulubelu, Lampung, yang telah dimanfaatkan untuk menyalakan mesin pemanggang kopi, meningkatkan efisiensi produksi, dan mengurangi biaya operasional dalam produksi kopi Robusta. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa DEB memiliki potensi besar dalam mendukung kegiatan ekonomi lokal serta penggunaan energi terbarukan.