(Vibizmedia – Jakarta) PT PLN (Persero) terus memperkuat komitmennya dalam mendukung pengurangan emisi karbon dan pertumbuhan ekonomi nasional dengan mengembangkan ekosistem energi berbasis biomassa. Inisiatif ini dinilai sebagai langkah strategis untuk memperkuat suplai energi bersih di Indonesia.
Anggota DPR RI, Eddy Soeparno, menekankan pentingnya diversifikasi sumber energi, termasuk biomassa, guna memenuhi kebutuhan energi nasional yang terus meningkat. Ia menyebut bahwa target pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 7-8% membutuhkan suplai energi yang beragam dan berkelanjutan, salah satunya melalui biomassa.
Dalam acara METI Green Talk, Eddy menjelaskan bahwa DPR dan Pemerintah telah menyusun Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) terkait Kebijakan Energi Nasional (KEN) yang memprioritaskan pemanfaatan biomassa. Menurutnya, langkah ini akan menciptakan ekonomi sirkular yang berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan.
Trois Dilisusendi dari Direktorat Jenderal EBTKE Kementerian ESDM menyampaikan bahwa potensi biomassa untuk sektor kelistrikan mencapai 57 GW, dan bioenergi dapat menggantikan energi fosil di berbagai sektor seperti kelistrikan dan transportasi.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menjelaskan bahwa PLN terus berupaya mengurangi emisi karbon dengan membangun ekosistem biomassa, termasuk bekerja sama dengan masyarakat dan pemerintah daerah untuk memanfaatkan lahan kritis sebagai penyuplai biomassa.
Hingga triwulan ketiga 2024, PLN telah menggunakan 3 juta ton biomassa dalam program co-firing pada 46 PLTU, yang berkontribusi terhadap pengurangan emisi karbon sebesar 3,2 juta ton CO2e. Pemanfaatan biomassa ini juga memberikan dampak ekonomi sebesar Rp2 triliun per tahun dan melibatkan 250 ribu orang. PLN menargetkan peningkatan penggunaan biomassa hingga 10 juta ton pada 2025 untuk 52 PLTU.
Ketua Umum METI, Wiluyo Kusdwiharto, menambahkan bahwa kolaborasi antara BUMN dan swasta sangat penting untuk pengembangan lahan energi dan pemanfaatan limbah sebagai biomassa, mengingat biomassa di Indonesia sangat melimpah dan menjadi kekuatan besar untuk pertahanan energi.