(Vibizmedia – Economy) – Nilai tukar rupiah terhadap dollar dalam pasar uang Senin siang ini (23/9), terpantau melemah, menambah loss sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia merangkak naik setelah menguat terbatas di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini melemah 0,57% atau 86 poin ke level Rp 15.202 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.116. Rupiah terpantau terkoreksi dari level 13 bulan tertingginya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 15.161 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.224, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 15.202.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia merangkak naik setelah menguat terbatas di sesi global sebelumnya; bangkit bertahap setelah tertekan estimasi pasar pemangkasan suku bunga the Fed yang lebih cepat pada bulan depan.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini naik ke 100,79, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 100,73.
Sementara itu, IHSG Senin di akhir sesi pertama melemah 15,416 poin (0,20%) ke level 7.727,588, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias menguat sambil mencermati kebijakan moneter global minggu lalu, serta mengikuti Wall Street yang di akhir pekan serempak menguat.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.375 – Rp15.070.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting