(Vibizmedia – Economy) – Nilai tukar rupiah terhadap dollar dalam pasar uang Rabu sore ini (18/9), ditutup menguat terbatas, melepaskan loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa menurun setelah naik terbatas di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS sore ini menguat 0,05% atau 8 poin ke level Rp 15.309 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.317. Rupiah terpantau menguat mencapai level setahun lebih tertingginya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 15.370 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.371, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 15.309.
Menguatnya rupiah terjadi sementara BI menurunkan BI Rate ke 6% serta dollar AS di pasar uang Asia menurun setelah naik terbatas di sesi global sebelumnya; agak rangebound setelah diangkat data retail sales AS serta investor menantikan besaran rilis pemangkasan suku bunga the Fed malam ini.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, sore hari WIB ini turun ke 100,74, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 101,01.
Sementara itu, IHSG Rabu di akhir sesi melemah tipis 2,644 poin (0,03%) ke level 7.829,135, sedangkan bursa saham kawasan Eropa umumnya mixed menantikan rilis kebijakan suku bunga the Fed, serta mencermati Wall Street yang semalam variatif dengan bias terkoreksi dari level rekor.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Eropa beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.583 – Rp15.295.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting