Malam Apresiasi Peraih Medali Olimpiade Paris, Pemberian Bonus dari Beberapa BUMN  

0
235
Menteri BUMN, Erick Thohir bersama para atlet pemenang medali dalam malam apresiasi Olimpiade Paris di Posbloc, Jakarta, Senin (2/9/2024). (Foto: Kementerian BUMN)

(Vibizmedia – Jakarta) Menteri BUMN, Erick Thohir, menghadiri acara malam apresiasi Olimpiade Paris yang berlangsung di Posbloc, Jakarta, pada Senin, 2 September 2024. Dalam kesempatan tersebut, Erick menyampaikan terima kasih kepada para atlet peraih medali Olimpiade Paris, yaitu Rizki Juniansyah, Veddriq Leonardo, dan Gregoria Mariska Tunjung.

Erick menyatakan bahwa pemberian bonus dari beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tidak dapat dibandingkan dengan perjuangan keras yang telah dilakukan para atlet untuk mengharumkan nama Indonesia di Olimpiade Paris 2024. Ia juga menambahkan bahwa BUMN, sebagai pilar ekonomi nasional, harus tetap menjaga keseimbangan dengan mendukung sektor-sektor lain di masyarakat, termasuk olahraga.

Erick menjelaskan bahwa kepedulian besar BUMN terhadap olahraga didasari oleh arahan Presiden Jokowi yang meminta BUMN untuk membantu pengembangan olahraga. Menurutnya, olahraga merupakan bagian penting dalam membangun bangsa, karena mengandung nilai kompetisi, pengabdian untuk negara, dan kebanggaan saat mengibarkan bendera merah putih di luar negeri. Erick menegaskan bahwa BUMN akan selalu hadir untuk mendukung olahraga demi persatuan dan kebanggaan bangsa.

Acara malam apresiasi tersebut dihadiri oleh para petinggi olahraga nasional, Chef de Mission Olimpiade Paris, Anindya Bakrie, serta direktur utama perusahaan BUMN yang selama ini membina cabang angkat besi, panjat tebing, dan bulutangkis. Rizki, yang meraih emas di cabang angkat besi kelas 73 kg, dan Veddriq, yang meraih emas di nomor speed climbing, masing-masing menerima bonus total Rp2,5 miliar, yang terdiri dari Rp1 miliar uang tunai dan rumah hunian senilai Rp1,5 miliar. Gregoria, yang meraih perunggu di tunggal putri bulutangkis, menerima bonus total Rp1 miliar, dengan komposisi Rp500 juta uang tunai dan rumah hunian senilai Rp500 juta.

Empat BUMN yang terlibat dalam penyerahan bonus ini adalah Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC), yang menjadi bapak angkat cabang angkat besi; Semen Indonesia Group (SIG), Bank Syariah Indonesia (BSI), dan Bank Tabungan Negara (BTN), yang membina cabang panjat tebing; serta Bank Negara Indonesia (BNI), yang membina bulutangkis. Erick menegaskan bahwa BUMN telah menunjukkan komitmennya dan berharap cabang olahraga berani mengembangkan kerja sama dengan pihak swasta serta terus meminta dukungan dari pemerintah. Ia juga menyatakan bahwa BUMN memiliki sejarah panjang dalam membantu olahraga dan berkomitmen untuk melanjutkan dukungan tersebut agar olahraga Indonesia terus berjaya.

Selain itu, pelatih dan tim medis dari ketiga cabang olahraga tersebut juga menerima apresiasi. Pelatih atlet peraih medali emas mendapatkan total hadiah Rp100 juta, yang terdiri dari Rp30 juta uang tunai dan Rp70 juta tabungan emas. Pelatih bulutangkis menerima Rp30 juta uang tunai dan Rp70 juta tabungan pendidikan. Sementara itu, tim medis angkat besi dan asisten pelatih panjat tebing masing-masing menerima total bonus Rp50 juta, yang terdiri dari Rp15 juta uang tunai dan Rp35 juta tabungan emas.

Dalam kesempatan tersebut, Erick juga mengingatkan para atlet bahwa masa emas seorang atlet tidaklah panjang, dan penting bagi mereka untuk menabung dan tidak terjebak dalam gaya hidup glamor.