Pada Bulan Januari 2024 Nilai Ekspor Indonesia Capai US$20,52 Miliar

0
300

(Vibizmedia – Jakarta) Saat konferensi pers Kamis (15/2/2024), Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti  menyatakan, nilai ekspor Indonesia Januari 2024 mencapai US$20,52 miliar atau turun 8,34 persen dibanding ekspor Desember 2023. Apabila dibanding Januari 2023 nilai ekspor turun sebesar 8,06 persen.

Amalia mengatakan ekspor nonmigas Januari 2024 mencapai US$19,13 miliar, turun 8,54 persen dibanding Desember 2023. Kemudian turun 8,20 persen jika dibanding ekspor nonmigas Januari 2023.

Dari sepuluh komoditas dengan nilai ekspor nonmigas terbesar Januari 2024, komoditas dengan penurunan terbesar dibanding Desember 2023 adalah bahan bakar mineral sebesar US$805,9 juta (20,81 persen).

Amalia menambahkan, sedangkan peningkatan terbesar terjadi pada lemak dan minyak hewan/nabati sebesar US$208,0 juta (10,36 persen).

Menurut sektor, ekspor nonmigas hasil industri pengolahan Januari 2024 turun 3,69 persen dibanding bulan yang sama pada 2023.

Begitu juga dengan ekspor hasil pertambangan dan lainnya, Amalia mengatakan turun 23,54 persen, sedangkan ekspor hasil pertanian, kehutanan, dan perikanan naik 0,11 persen.

Ekspor nonmigas menurut negara tujuan pada Januari 2024 terbesar adalah ke Tiongkok yaitu US$4,57 miliar, Amerika Serikat US$1,99 miliar, dan India US$1,79 miliar. Kontribusi ketiganya mencapai 43,64 persen.

Amalia menyatakan, sementara itu, ekspor ke ASEAN dan Uni Eropa (27 negara) masing-masing sebesar US$3,26 miliar dan US$1,48 miliar.

Menurut provinsi asal barang, ekspor Indonesia terbesar pada Januari 2024 berasal dari Jawa Barat dengan nilai US$2,95 miliar (14,35 persen), diikuti Kalimantan Timur US$2,17 miliar (10,58 persen), dan Jawa Timur US$1,99 miliar (9,68 persen).