(Vibizmedia – Index) Bursa Asia pada akhir pekan berakhir di zona merah mengikuti pelemahan bursa Wall Street semalam terpicu pernyataan hawkish ketua The Fed Jerome Powell yang menyatakan tidak akan ragu untuk melakukan pengetatan kebijakan moneter supaya inflasi dapat turun.
Bursa saham Jepang ditutup turun mengikuti hasil negatif bursa Wall Street semalam karena imbal hasil Treasury melonjak dan Ketua Federal Reserve Jerome Powell memberikan sinyal hawkish untuk kenaikan suku bunga.
Indeks Nikkei 225 turun 0,24% menjadi ditutup pada 32.568.
Demikian juga bursa Saham Korea Selatan berakhir lebih rendah setelah ketua Federal Reserve AS mengisyaratkan bahwa suku bunga dapat dinaikkan lebih lanjut dan penurunan saham Tesla semalam.
Indeks Kospi turun 17,42 poin, atau 0,72 %, menjadi ditutup pada 2.409.66.
Bursa saham Hong Kong juga berakhir turun, turun untuk hari keempat dan turun 2,6% untuk minggu ini, tertekan oleh pelemahan bursa Wall Street setelah komentar hawkish dari Ketua Fed Powell yang memungkinkan kenaikan suku bunga terjadi lagi untuk menekan inflasi.
Indeks Hang Seng merosot 308,03 poin atau 1,76% menjadi berakhir di 17.203,26.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya di awal pekan mendatang, bursa kawasan Asia akan mencermati hasil penutupan bursa Wall Street di akhir pekan, yang jika memberikan hasil positif, akan menguatkan bursa kawasan Asia. Sebaliknya jika memberikan hasil negatif, akan menekan bursa kawasan Asia.
