(Vibizmedia – Gaya Hidup) Pandemi Covid-19 telah mengubah kehidupan banyak orang. Dari penutupan sekolah dan work from home, serta pergerakan yang terbatas membuat kita harus berada di rumah hampir sepanjang hari. Perubahan dalam kebiasaan keseharian ini juga termasuk dalam hal ngemil.
The State of Snacking 2020 memberikan survei bahwa pandemi telah mengubah kebiasaan masyarakat Indonesia akan konsumsi dan pembelian cemilan, lebih tinggi dari rata-rata global. Sebanyak 60% orang Indonesia dibandingkan sebelumnya lebih banyak ngemil selama pandemi. Sekitar 64% ngemil dianggap sebagai hal yang sangat penting selama pandemi.
Cemilan sehat yang dapat dimakan selama masa pandemi :
Almond
Kacang termasuk dalam cemilan yang digemari banyak orang. Kacang almond mengandung mineral, protein, vitamin, dan serat, sehingga dapat memberikan sejumlah manfaat kesehatan.
Dark Chocolate
Cemilan yang paling disukai anak-anak maupun dewasa adalah cokelat. Untuk menghindari pemanis tambahan, sebaiknya beralih dengan mengonsumsi dark chocolate atau cokelat hitam. Dark chocolate berkualitas kaya akan serat, magnesium, mangan, zat besi, tembaga, dan beberapa mineral lainnya.
Kuaci
Kuaci mengandung sejumlah manfaat bagi kesehatan. Kuaci menjadi salah satu cemilan favorit juga. Kuaci dapat menjadi sumber vitamin E yang sangat baik, antioksidan utama yang larut dalam lemak tubuh.
Yoghurt
Bagi yang diet, yoghurt diyakini dapat membantu menurunkan berat badan. Yoghurt adalah sumber protein, kalsium, kalium, relatif rendah kalori, banyak vitamin dan mineral.
Berikut ini pilihan makanan sehat yang praktis dan mudah disajikan. Berikut ini kiat-kiat untuk bisa mendapatkan makanan sehat yang praktis, bervariasi dan bergizi :
Buah dan Sayuran harus dijaga asupannya
Pastikan untuk mengonsumsi banyak buah dan sayur. Belilah produk segar disaat ada kesempatan untuk membelinya. Buah dan sayur bisa dibekukan tanpa mengurangi rasa dan kandungan gizinya.
Gunakan bahan yang segar untuk memasak tumisan, sup, ataupun lainnya. Makanan bisa dibekukan kemudian dihangatkan kembali dengan cepat.
Buatlah aktifitas memasak dan makan sebagai rutinitas yang menyenangkan bersama keluarga.
Rutinitas aktifitas yang teratur bisa mengurangi rasa gelisah di tengah situasi yang tidak menentu seperti saat ini.
Gunakan bahan pangan beku atau kaleng sebagai alternatif saat tidak tersedia bahan pangan segar.
Ikan kaleng (sarden, makerel, dan salmon) kaya protein, asam lemak omega 3, vitamin, dan mineral. Bisa disajikan hangat sebagai salah satu menu utama.
Sayuran kaleng seperti tomat, kandungan gizinya biasanya lebih rendah dibandingkan tomat segar. Tapi, bisa dijadikan pilihan saat sayur segar dan beku tidak tersedia. Untuk kacang-kacangan dan jagung dapat bertahan jika disimpan dalam jangka waktu lama.
Membatasi konsumsi pangan olahan
Mengonsumsi bahan segar memang tidak selalu bisa dilakukan, tetapi cobalah untuk membatasi konsumsi pangan olahan (makanan siap saji, cemilan kemasan, dan makanan manis yang tinggi lemak jenuh, gula dan garam). Pastikan untuk membaca tabel nutrisi gizi terlebih dahulu jika berbelanja. Usahakan minum air putih dan hindari minuman berpemanis.
Menyediakan cemilan sehat
Bisa dari berbagai kacang, keju, yoghurt (tanpa gula tambahan), jajan pasar (seperti ketimus, nagasari, arem-arem, atau buah potong atau kering), telur rebus, atau lainnya yang bergizi dan sehat.