(Vibizmedia-Commodity) – Harga emas yang telah melaju 2 persen pada akhir perdagangan pekan lalu, memulai perdagangan spot awal pekan ini hari Senin (26/08) melonjak kembali ke posisi harga tertinggi sejak bulan Maret 2013. Posisi harga emas spot ini memberikan sentimen positif bagi Antam untuk menaikkan harga emas batangannya.
Harga emas spot pagi ini naik 1,30% pada $1,542.87 per troy ounce, akhir pekan lalu harga emas ditutup menguat 2% pada posisi $ 1.528,53 per troy ounce. Demikian juga dengan harga emas berjangka AS naik 1,14% menjadi $1.555,25, akhir pekan lalu ditutup pada posisi $1.537,60.
Untuk harga emas batangan Antam pada tanggal 24 Agustus 2019 di butik emas Logam Mulia terpantau menguat ke posisi harga Rp 765.000 per gram, yang naik sebanyak Rp14000 dari perdagangan sebelumnya di Rp 751.000.
Lonjakan harga emas pagi ini masih mendapat sentimen positif perdagangan akhir pekan lalu yang merespon pidato Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell di simposium Jackson Hole. Pasar menilai pidato pimpinan Fed tersebut condong ke arah sikap kebijakan moneter yang longgar.
Selain itu juga harga emas didukung kondisi front dagang AS-China terbaru setelah akhir pekan lalu China mengumumkan tarif pembalasan atas impor US$ 75 miliar pada hari efektif 1 September dan 15 Desember dimana otomotif AS akan dikenakan tarif 25% mulai 15 Desember, dan tarif lainnya 5-10%.
Kemudian pembalasan China tersebut langsung direspon oleh Presiden Trump dengan menyatakan bahwa pungutan 10% untuk USD300 miliar barang Cina akan dinaikkan menjadi 15% dan retribusi 25% yang ada pada USD250 miliar barang Cina akan naik menjadi 30%. Trump juga mendesak perusahaan-perusahaan AS untuk keluar dari Cina dan berproduksi di AS dan telah ada pembicaraan tentang bagaimana ia dapat secara hukum memaksa perusahaan-perusahaan untuk menghentikan perdagangan dengan negara mana pun yang ia pilih.
Untuk perdagangan selanjutnya secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center, harga emas LLG diperkirakan akan alami profit taking dengan turun menuju posisi support 1499.88 – 1506.24. Namun jika bergerak sebaliknya dapat mendaki kembali ke posisi resisten 1557.80 – 1563.42.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Editor: Asido Situmorang
