(Vibiznews-Commodity) – Emas sesi Asia hari Jumat (7/12) diperdagangkan mengejar kembali posisi 5 bulan tertinggi yang berhasil dicapai pada perdagangan sebelumnya oleh melemahnya permintaan dolar pasca anjloknya yield treasury AS. Beberapa hari imbal hasil obligasi tersebut berada di zona merah.
Ambruknya imbal hasil obligasi mendapat sentimen keraguan pasar akan melanjutkan kebijakan kenaikan suku bunga Fed yang sudah terjadi 3 kali tahun ini dan ada opini akan dinaikkan bulan Desember. Skeptisme akan kebijakan Fed tersebut itulah yang membuat pesona emas terangkat sehingga harganya rebound kuat dari pelemahan 2 hari terakhir.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group